MURUNG RAYA - Barisan Pertahanan Masyarakat Adat (Batamad) Kabupaten Murung Raya, dalam siaran video berdurasi 41 detik, menyatakan dengan tegas menolak segala aksi di Bumi Tira Tingkabalang, demi terciptanya suasana kondusif selama ini.
Video tersebut tersebar dalam beberapa group Whatshap dan media sosial Facebook. Tindakan ini untuk membuktikan bahwa Batamad sangat peduli akan keadaan di sekitar Izin Konsensi Kontrak Karya Pertambangan Emas PT Indo Moro Kencana (PT IMK), kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Inilah sedikit kutipan dari Video tersebut, "Tabe Selamat Linggu Nalatai Salam Sujud Karende Malempang, Adil Katalino Bajuramin Kasuraga Basengat Kajubata, ..Arus ..Aruss..Arruuuss.
Kami Batamad Kabupaten Murung Raya, Menolak segala bentuk aksi yang melanggar hukum di Bumi Tira Tingka Balang serta mendukung segala upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana di wilayah pertambangan demi tercipta keamanan masyarakat di Kabupaten Murung Raya, "
Batamad Satu Komando ..Dayak ..!
Batamad Satu Komando ..Dayak..!!
Batamad Satu Komando..Dayak ..!!
Selain itu juga, Heriyus M Yoseph, SE melalui sekretaris jenderal, Muslim Mualim, juga menegaskan agar pihak aparat keamanan bisa mengambil langkah tegas kepada oknum - oknum kembali berulah dikawasan terlarang Pertambangan Milik Kontrak Karya PT IMK.
Tindakan yang dilakukan oknum tersebut, bukanlah melambangkan karakteristik masyarakat adat Dayak, sehingga dampak akibat perbuatan oknum yang diduga sengaja memprovokator sejumlah massa untuk kembali memasuki wilayah yang dilarang, apalagi mengambil hasil pertambangan di kawasan PT IMK.
"Sebagai masyarakat adat Dayak, kami menilai ini merupakan tindak pidana murni kejahatan, maka sangat diharapkan ada langkah tegas untuk menghentikannya, " kata Sekjen Batamad Mura ini.
Seruan yang dilakukan oleh sejumlah pasukan Batamad Mura dengan menampilkan Video, disampaikan bahwa untuk menghimbau serta apabila tetap terjadi lagi tindakan yang dapat mengganggu keadaan keamanan diwilayah Kabupaten Mura, diminta pihak aparat keamanan bisa mengambil langkah tegas.
"Seperti harapan teman - teman dari pasukan Batamad Mura, mendukung untuk melakukan penegakan hukum di wilayah pertambangan, " tutup Ketua DAD Mura, Bertho.